Contoh Surat Kuasa | Format Pembuatan Surat Kuasa
Pengertian Surat Kuasa
Contoh Surat Kuasa - Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan kuasa atau wewenang dari seseorang kepada orang lain yang dipercaya agar dapat bertindak sebagai wakil dari orang yang memberi wewenang dikarenakan orang yang memberikan wewenang tidak dapat melaksanakannya sendiri. Sehingga kegunaan surat kuasa adalah sebagai salah satu bukti bahwa orang yang disebutkan namanya dalam surat tersebut memiliki hak ataupun kewajiban untuk melaksanakan sesuatu sesuai dengan yang tertera dalam surat tersebut.
Jenis Surat Kuasa
- Surat Kuasa Personal (Perorangan) adalah surat kuasa yang diberikan seseorang secara pribadi kepada orang lain guna melaksanakan atau melakukan sesuatu guna kepentingan pribadi dari sang pemberi kuasa. Contoh: surat kuasa untuk mengambil gaji, dana pensiun, barang pesanan dan sebagainya.
- Surat Kuasa Kedinasan adalah surat kuasa yang dibuat instansi/perusahaan atau seorang pejabat/pimpinan yang diberikan kepada bawahanya untuk melaksanakan sesuatu yang berhubungan dengan instansi.
- Surat Kuasa Istimewa adalah surat kuasa yang diberikan seseorang kepada pihak lain, misalnya pengacara guna menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan pengadilan.
Perencanaan Surat Kuasa
Dalam pembuatan surat kuasa perseorangan, hal-hal yang harus dicantumkan adalah:
- kata “surat kuasa”;
- identitas penting pemberi kuasa dan penerima kuasa, yang antara lain mencakup nama, alamat, pekerjaan.
Dalam pembuatan surat kuasa instansi/perusahaan, hal-hal yang harus dicantumkan adalah:
- kata “surat kuasa”.
- nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan yang mengeluarkan surat kuasa;
- nomor surat kuasa;
- identitas pemberi kuasa, yang mencakup nama. NIP, jabatan, alamat, pangkai’golongan (bila diperlukan);
- identitas penerima kuasa, yang mencakup, nama, NIP, jabatan, alamat, pangkat/golongan (bila diperlukan);
- tujuan pemberian kuasa;
- tempat, tanggal, bulan dan tahun surat kuasa dibuat;
- jangka waktu berlakunya surat kuasa;
- tanda tangan, nama jelas, NIP (bila ada) penerima kuasa.
- meterai/cap instansi, bila diperlukan.
Dalam pembuatan surat kuasa istimewa, hal-hal yang harus dicantumkan antara lain:
- kata “surat kuasa”;
- identitas pemberi kuasa, yang mencakup nama, jabatan, alamat;
- identitas penerima kuasa, yang mencakup nama. jabatan, alamat:
- tujuan pemberian kuasa.
- syarat-syarat atau hal-hal yang ada kaitannya dengan pemberian kuasa;
- Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa (di sebelah kanan menyinggung meterai) dan penerima kuasa (di sebelah kiri).
Cara Membuat Surat Kuasa
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa.
- Surat kuasa personal (perorangan) dibuat berhubungan karena yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan sendiri dan berdasarkan kepercayaan serta tanpa ada unsur paksaan.
- Surat kuasa personal (perorangan) tidak memerlukan nomor surat. Sedangkan untuk surat kuasa instansi harus terdapat nomor surat.
- Surat kuasa untuk mengambil gaji, dana pensiun hendaknya diberikan kepada orang terdekat (anak, cucu, keluarga terdekat) atau kepada orang yang benar-benar dipercaya. Dalam hal ini tidak diperlukan materai atau kertas segel kecuali apabila dari pihak pemberi gaji memiliki aturan tertentu.
- Pihak pemberi kuasa maupun penerima kuasa harus sudah dewasa serta sehat Jasmani dan Rohani.
- Penyebutan identitas dalam hal nama, alamat, pekerjaan dan sebagainya harus jelas.
- Perlu dijelaskan maksut dan tujuan dari surat kuasa serta masa berlaku surat kuasa tersebut.
- Wajib dicantumkan tempat dan tanggal surat itu dibuat.
- Surat kuasa dinyatakan sah apabila sudah ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
- Khusus bagi surat kuasa kedinasan harus ada stempel dari organisasi/instansi yang bersangkutan.
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang
Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Alisha Ainun
Alamat : Kp. Nagrak Desa sindangraja Kec. Jamanis Tasikmalaya
Bermaksud memberikan kuasa kepada:
Nama : Abdan Syakura
Alamat : Kp. Nagrak Desa sindangraja Kec. Jamanis Tasikmalaya
Untuk mengambil uang di Bank Central Asia (BCA) cabang Purimas Indah.
Semoga surat kuasa ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, 10 Mei 2015
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Alisha Ainun) (Abdan Syakura)
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Zaki Musthofa
Tempat/Tgl. Lahir : Tasikmalaya, 25 Januari 1990
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Kp. Nagrak Desa sindangraja Kec. Jamanis Tasikmalaya
Tasikmalaya
Memberikan kuasa pengambilan gaji untuk bulan April 2014, dikarenakan saya sedang sakit. Untuk mengambil gaji tersebut, saya akan memberikan kuasa kepada :
Nama : Arini Rahma
Tempat/Tgl. Lahir : Sumedang, 25 Maret 1998
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kp. Nagrak Desa sindangraja Kec. Jamanis Tasikmalaya
Tasikmalaya
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tasikmalaya, 30 Maret 2015
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000,-
(Zaki Musthofa ) (Arini Rahma)
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Ulul Azmi
Alamat : Cipondoh Makmur Blok E. IV/01
RT 07/05 Kel. Cipondoh Makmur. Kec. Cipondoh
No. KTP : 32.75.02.1002.08617.
Memberikan kuasa kepada
Nama : Sufyan Hadi
Alamat : Puri Dewata Indah Blok. Ag. No. 27
RT. 03/02 Cipondoh Tangerang.
No. KTP : 367.105.13.00.02
Untuk pengambilan :
Satu Buah Yunit : BPKB Mobil Suzuki Baleno
Nopol : B. 2628 YH
Warna : Hitam Metalik
No. Mesin : G168-ID- 602036
No. Angka : MHDSY416VJ-102036.
Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.
Tanggal, 21 Oktober 2011
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Materai
Rp. 6000
(Ulul Azmi) (Sufyan Hadi)
0 Response to "Contoh Surat Kuasa | Format Pembuatan Surat Kuasa"
Post a Comment